BAB V. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT
Tujuan Pembelajaran :
• 1.Menjelaskan hubungan perubahan sosial dengan perubahan budaya.
• 2.Mengklasifikasikan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya.
• 3.Memberi contoh terjadinya perubahan sosial budaya.
• 4.Menguraikan faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya.
• 5. Mengidentifikasi faktor penyebab perubahan sosial budaya.
• 6. Mingidentifikasi perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosisal budaya.
Perubahan sosial ,yaitu:
Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan yg mempengaruhi sistem sosialnya.
Perubahan sosial dalam masyarakat dapat mengenai nilai sosial,norma, perilaku,organisasi, dan lapisan masyarakat.
• Perubahan budaya :
Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur kebudayaan.
Kebudayaan :hasil cipta, karsa dan rasa manusia.
• Unsur-unsur kebudayaan :Bahasa,sistem pengetahuan teknologi,mata pencaharian,kepercayaan,kesenian.
• HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN SOSIAL DENGAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
• Perubahan sosial berhubungan dengan perubahan budaya,diantaranya dalam bidang :
• Kesenian
• Ilmu pengetahuan
• Teknologi
• CONTOH PERUBAHAN BIDANG SENI
• SENI TARI :
• Seni tari modern
• Contoh perubahan seni musik
• Contoh perubahan bidang teknologi transportasi
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL :
• 1. PERUBAHAN PROGRES DAN REGRES.
2. PERUBAHAN LAMBAT DAN CEPAT.
3. PERUBAHAN DENGAN PENGARUH BESAR DAN PENGARUH KECIL
4. PERUBAHAN YANG DIKEHENDAKI & YANG TIDAK DIKEHENDAKI
• 1. PERUBAHAN PROGRES DAN REGRES.
• Perubahan progress :
mengalami kemajuan yang membawa keuntungan bagi masyarakat.
Contoh :
Penggunaan telepon,televisi,internet,alat transportasi.
• Perubahan regres :
mengalami kemunduran.
Contoh :
Penggunaan telpon menyebabkan orang jarang mengunjungi saudara,kerabat.
Penggunaan alat transportasi menyebabkan polusi.
Penyalahgunaan narkotika.
2. PERUBAHAN LAMBAT DAN CEPAT.
A.Perubahan cepat (disebut revolusi )
contoh:
revolusi industri di Inggris
Revolusi kemerdekaan
B.Perubahan lambat (disebut evolusi),
contoh :
Evolusi manusia
3.PERUBAHAN DENGAN PENGARUH BESAR DAN PENGARUH KECIL
A.Perubahan dengan pengaruh besar :
Mempengaruhi perubahan dalam lembaga kemasyarakatan.
Contoh :
• Perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
• Penemuan teknologi
B.PERUBAHAN DENGAN PENGARUH KECIL
• Tidak membawa pengaruh langsung dalam lembaga masyarakat.
Contoh :
• Mode rambut
• Mode pakaian
• Contoh perubahan dgn pengaruh kecil (mode pakaian)
• Mode pakaian
• Contoh perubahan dgn pengaruh kecil ( m0de rambut ):
• 4.PERUBAHAN YANG DIKEHENDAKI & YANG TIDAK DIKEHENDAKI
A.Perubahan yang dikehendaki (direncanakan )
Contoh :
• KB
• Pendidikan
• Perkawinan
• Perkembangan teknologi
B.Perubahan yang tidak dikehendaki.
Contoh :
• Perubahan tradisi budaya
• Diberhentikan dari pekerjaan ( PHK )
• Musibah / Bencana alam
• Sakit
Faktor yang datang dari dalam masyarakat ( internal ) :
• Bertambah / Berkurangnya penduduk.
• Penemuan baru ( discovery )
• Konflik dalam masyarakat.
• Pemberontakan /revolusi
Faktor yang datang dari luar masyarakat (ekternal) :
• Pendidikan.
• Pengaruh budaya lain.
• Peperangan.
• Lingkungan alam.
Faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya :
• Sistem pendidikan yang maju
• Penduduk yang hiterogen.
• Orientasi ke masa depan.
• Kontak dengan kebudayaan lain.
Faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial budaya
• Sikap masyarakat yang tradisional.
• Kurangnya hubungan dgn masyarakat lain
• Perkembangan ilmu pengetahuan terhambat.
• Prasangka terhadap yang baru.
• Adat atau kebiasaan
PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN SOSIAL
1. Perilaku positif :
• Berfikir rasional ( masuk akal ).
• Antisipatif (tanggap terhadap sesuatu yang akan terjadi ).
• Terbuka pada inovasi.
• Selektif (Bersikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya).
• Adaptif (mampu menyesuaikan diri )
2. Perilaku negatif :
• Tertutup dan curiga
• Apatis ( sikap masa bodoh,tidak peduli )
• Tidak selektif.
Tidak inisiatif (tidak memiliki ide )
Perilaku masyarakat kota dalam menyikapi perubahan sosial,sebagian besar bersikap positip:RASIONAL,ANTISIPATIF,TERBUKA PADA INOVASI,SELEKTIF,DAN ADAFTIF
Faktor yang berpengaruh terhadap diterima/ditolaknya suatu kebudayaan baru:
1. Kebisaaan masyarakat dalam berhubungan dengan masyarakat lain
2. Tidak bertentangan dengan dengan ajaran agama yang dianut dlm masyarakat
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat
4. Adanya unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
5. TerbUkti mempunyai kegunaan konkret dan terjangkau
Faktor yang mendorong munculnya kecenderungan perubahan dalam masyarakat:
1. Rasa tidak puas atas keadaan dan situasi yang ada.
2. Kesadaran akan kekurangan dalam kebudayaaan sendiri
3. Pertumbuhan masyarakat
4. Adanya kesulitan yang tidak dapat diatasi dengan sistem kebudayaan yangb ada.
5. Bertambahnya kebutuhan hidup
6. Sikap terbuka dari masyarakat terhadap hal-hal yang baru
BAB VI. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
SEJARAH TERJADINYA UANG :
Sebelum ada uang, perdagangan dilakukan dgn barter (barang ditukar dgn barang).
Terjadi kesulitan :
1. Mempertemukan tiap kebutuhan
2. Mengukur nilai barang yang akan ditukar.
Contoh benda yang pernah digunakan sebagai uang
1. Besi/logam
2. Kulit binatang
3. Kerang
SYARAT – SYARAT BENDA DAPAT DIJADIKAN UANG :
1.Jumlahnya mencukupi
2.Tahan lama
3.Nilainya stabil
4. Mudah dibawa kemana-mana
FUNGSI ASLI UANG
Fungsi asli uang :
1.Alat satuan hitung
2. Alat Penukar
FUNGSI TURUNAN UANG :
1. ALAT PENGUMPUL KEKAYAAN
2. ALAT PEMBAYAR UTANG
3. ALAT PEMINDAH KEKAYAAN
4. ALAT PEMINDAH KEKAYAAN
5. Alat pengumpul kekayaan
JENIS – JENIS UANG :
A. BERDASARKAN BAHAN PEMBUATNYA :
UANG LOGAM
UANG KERTAS
B. BERDASAR LEMBAGA PEMBUATNYA :
1. UANG KARTAL : UANG TUNAI (BERWUJUD )
2. UANG GIRAL : ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI
( TIDAK BERWUJUD )
Contoh : cek, giro bilyet,kartu kredit, kartu belanja.
CONTOH KARTU KREDIT& KARTU BELANJA
C.BERDASARKAN DAERAH BERLAKUNYA :
UANG DOMESTIK ; HANYA BERLAKU DI NEGARA TERTENTU
UANG INTERNASIONAL :DIAKUI DI BERBAGAI NEGARA
CONTOH : Dolar amerika, euro, pounsterling
NILAI MATA UANG:
NILAI INTRINSIK : NILAI BAHAN PEMBUAT UANG.
NILAI NOMINAL ; NILAI YANG TERTERA DLM UANG TERSEBUT.
SATUAN MATA UANG ASING
NILAI VALUTA ASING :Nilai yg menunjukkan jml mata uang dlm negeri yg diperlukan untuk mendapatkan satu satuan mata Uang asing.
KURS ; Harga yang harus dibayar untuk membeli mata uang asing.
Kurs jual : Bank menjual mata uang asing.
Rupiah ditukar dolar; menggunakan kurs jual.
Kurs beli : Bank membeli mata uang asing
Dolar ditukar rupiah; menggunakan kurs beli
Contoh soal
1. Mr. Rano akan pergi ke Amerika dengan biaya 5000 US $ berapa Rupiah yang dia butuhkan ?
2. Mr. Barack OLama ke Indonesia dengan membawa 15 000 US $. Berapa uang yang ia terima jika ditukar dengan rupiah ?
3. Mr. Sakukurata dari Jepang menukarkan 100 000 ¥ berapa Rupiah yang akan dia terima?
4. Bunga Citra akan ke Inggris dengan biaya 1500 £ berapa Rupiah yang dia perlukan ?
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR :
A. PERMINTAAN :
1. Pembayaran utang luar negeri
2. Perdagangan luar negeri ( membayar impor )
3. Spekulan.
B. PENAWARAN :
1. Hasil ekspor
2. Investasi luar negeri
3. Cadangan devisa.
4. Pinjaman luar negeri
BANK dan LKBB ( Lembaga keuangan bukan bank )
PENGERTIAN BANK :
Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dlm bentuk simpanan dan menyalurkan kpd masyarakat dlm rangka meningkatkan taraf hidup.
SEJARAH SINGKAT BANK :
Usaha perbankan dikenal sejak 2500 SM di Mesir purba dan Yunani kuno
Tercipta perbankan modern dikembangkan oleh bangsa Italia yang disebut ” Banca “
ASAS, PRINSIP,FUNGSI, DAN TUJUAN BANK:
1. Asas: demokrasi ekonomi ( berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 )
2. Prinsip : kehati – hatian
3. Fungsi : sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.
4. Tujuan : Menunjang pelaksanaan pembangunan
A. JENIS BANK, BERDASARKAN HUKUMNYA
1. Bank Negara / Pemerintah,contoh:
2. Bank Pemerintah daerah,contoh;
3. Bank swasta nasional,contoh;
4. Bank Swasta asing,contoh;
5. Bank milik koperasi,contoh:
B.JENIS BANK BERDASARKAN KEGIATANNYA :
1. Bank Central
2. Bank umum
3. Bank Perkreditan Rakyat
1. BANK CENTRAL ( BANK INDONESIA )
TUGAS BANK INDONESIA :
1. Melaksanakan kebijakan moneter :
1. Mengendalikan jumlah uang yang beredar.
2. Menjaga kestabilitas harga
3. Mendorong kelancaran produksi
2. Mengatur kelancaran sistem pembayaran:
- mengeluarkan, menarik dan memusnahkan uang rupiah.
- melayani penukaran uang ( rusak, pecahan / recehan )
3. Mengatur dan mengawasi Bank :
- Menghentikan / mencabut ijin kegiatan Bank
( dilikuidasi )
2. BANK UMUM
Tugas Bank umum :
1. Menghimpun dana dari masyarakat
2. Menyelenggarakan jasa lalu lintas moneter (Transfer, pembayaran cek, giro )
3. Memberikan kredit
3. BANK PERKREDITAN RAKYAT :
Kantor bank di kota kecamatan merupakan unsur penghimpun dana masyarakat dan menyalurkan dananya ke sektor pertanian dan pedesaan
Jenis- jenis produk perbankan :
1. Tabungan
2. Giro,cek
3. Deposito
4. Kredit
LANGKAH – LANGKAH MENABUNG DI BANK :
1. Mengisi slip setoran / tabungan
2. Menunggu antrian
3. Menyerahkan uang dan buku tabungan
44. Mengecek buku tabungan,Meninggalkan Bank
LKBB ( Lembaga Keuangan Bukan Bank )
Contoh :
Asuransi
Lembaga Kredit ( Leasing )
Lembaga pensiun
Koperasi simpan pinjam
Pegadaian
JENIS-JENIS ASURANSI :
1.Asuransi kebakaran
2.Asuransi JIWA
3. Asuransi kesehatan
4.ASURANSI KEHILANGAN
5.Asuransi Kecelakaan
6. Asuransi Pendidikan
Contoh perusahaaan asuransi :
Contoh barang yang dapat dijadikan jaminan di pegadaian: berupa barang bergerak( bisa dipindahkan )
1. Perhiasan (cincin, gelang, kalung,Emas, perak, berlian, dsb)
2. Kendaraan bermotor ( mobil, motor, dsb )
Barang elektronik ( TV, Kulkas, AC, dsb)
BAB VII. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL :
1. Perbedaan sumber daya alam
2. Ongkos produksi
3. Perbedaan sosial dan kebudayaan
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL :
1. Memperluas hubungan dgn negara lain.
2. Meningkatkan devisa negara.
3. Mencukupi kebutuhan dalam negeri.
4. Ajang promosi di dunia internasional
HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL :
1. Kualitas sumber daya manusia yang rendah.
2. Perbedaan tingkat upah
3. Penguasaan teknologi
4. Ancaman peperangan
5. Perbedaan sosial budaya
6. Perbedan hukum dan politik
POLITIK PERDAGANGAN INTERNASIONAL:
1. KUOTA :Pembatasan impor
2. EMBARGO ; Larangan ekspor/impor dari suatu negara tertentu.
3. TARIF : pajak yang dikenakan atas produk impor.
4. PROTEKSI ; Melindungi bisnis domestik dari persaingan bebas.
5. DUMPING : Penjualan produk di luar negeri lebih murah daripada di negara asal.
6. SUBSIDI : Pembayaran pemerintah untuk membantu bisnis domestik untuk bersaing dgn produk asing
PERBEDAAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI DENGAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI :
A. Dalam Negeri :
1. Menggunakan uang dalam negeri
2. Barang yang diperdagangkan dalam jumlah banyak
B. Luar Negeri :
1. Menggunakan mata uang asing
2. Barang yang diperdagangkan jumlahnya relative lebih kecil
JENIS KOMODITAS EKSPOR INDONESIA:
a. Hasil Tambang:minyak bumi, gas, batu bara, timah, nikel
b. Hasil Industri :tekstil, pupuk, semen, kerajinan
c. Hasil Pertanian ;kopi, teh, lada, tembakau, kakao, kelapa sawit
d. Hasil hutan :kayu, rotan, damar, karet,
Komoditas Impor Indonesia :
1.Hasil Industri: mesin, kendaraan bermotor, kereta api, barang elektronik
2. Hasil pertanian :gandum, buah - buahan
3. Hasil peternakan: daging, susu, keju
ALAT PEMBAYARAN DEVISA
PENGERTIAN DEDISA DEVISA : alat pembayaran luar negeri, yang berupa mata uang asing.
FUNGSI DEVISA :
1.MEMBAYAR IMPOR DARI LUAR NEGERI
2.MEMBIAYAI AKTIVITAS TURNAMEN OLAH RAGA DI LUAR NEGERI
3.MEMBIAYAI AKTIVITAS KEDUTAAN DI LUAR NEGERI
4.MEMBIAYAI PERJALANAN DINAS KE LUAR NEGERI
SUMBER DEVISA :
1. HASIL EKSPOR
2. PENJUALAN JASA-JASA
3. PARIWISATA
4. BANTUAN LUAR NEGERI
5. PINJAMAN LUAR NEGERI
JENIS DEVISA :
1. Devisa umum : Devisa yang diperoleh dari hasil ekspor
2. Devisa kredit : Devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri
NERACA PERDAGANGAN INTERNASIONAL :
1. NERACA AKTIF/SURPLUS :Jika Ekspor lebih besar daripada impor
2. NERACA PASIF/DEFISIT:Jioka Ekspor lebih kecil daripada impor